Entri Populer

Kamis, 15 Desember 2011

Sumber data
Buku
SEJARAH RINGKAS RAJA SUWAWA BONE
"TANGAHU" Thn 1870____1875

PENYUSUN
D.H. WANTOGIA__23172



                                       === PERJUANGAN RAJA TANGAHU ===

  1. Memerintah kerajaan BONE-SUWAWA dari tahun 1870-1875
  2. Menentang, tak mau,,menerima " gaji dari penjajah belanfa
  3. Menentang/mempertahankan perbatasan suwawa - gorontalo, dinamai ,,PILOHEHUWA" ialah tempat didiami oleh Bapak Rescor sekarang (di kampung bube, Km 8/9, jalan Huluduotamo, Jurusan Bulotalangi Kecamatan Tapa

                                                Sejarah Ringkas perjuangan Beliau
           Pada tahun 1975, Resedent Manado dan gubernur makassar, menghimpun semua raja-raja, mulai dari raja Goa/Bugis Makassar sampari Raja-raja di Dua Lima Pohalaa, yaitu raja Limboto-Gorontalo dan Suwawa, terakhir Raja-raja Sangir Talaud, kurang lebih 100 kerjaan di pulau sulawesi (celebes) bertempat di Manado/amurang
A. Semua Raja-raja tersebut sudah setuju menerima gaji dari pemerintah, termasuk Raja Limboto dan 
    Gorontalo
B. Tetapi Raja Tangahu dari suwawa MENENTANG/ tidak mau menerima gaji/siasat licik itu. beliau di
    beri waktu 7 Hari oleh pemerintah Belanda untuk Berpikir'..yang mendampingi raja Tangahu ilah
    Jogugu CONO dan beberapa pemangku adat istiadat Kerajaan Suwawa.
C. Selama 7 hari itu beliau-beliau tersebut mempersatukan pendapat secara musyawarah terkahir
    mempersatukan TEKAD meneri gaji Berarti DI JAJAH"
D. Keyakinan Raja Tangahu dan Raja Wartabone serta Raja-raja sebelum beliau beliau ini,, lebih baik
    HANCUR LEBUR daripada di Jajah oleh bangsa apapun juga. tekad/keyakinan ini di buktikan oleh
    cucu-cucunya sampai kini. teristimewa dengan peristiwa 23 Januari 1942
E. Sesudah 7 hari maka persidangan di mulai pula oleh pemerintah belanda. dihadiri oleh semua
    raja-raja dari makassar sampai sangir talaud untuk menunggu jawaban dari Raja Tangahu. Sewaktu
    Raja Tangahu, masuk ke balai persidangan maka terjadilah peristiwa yang ajaib. ialah semua
    kursi-kursi tak ada yang boleh di duduki oleh Tangahu, oleh kodrat iradat Allah s.w.t semua jadi kecil
    dan raja Tangahu jadi berbadan besar sehingga semua kursi tak ada lagi yg bisa di duduki oleh
    Beliau.
             Terakhir beliau duduk di atas meja sambil berkata 'Telah 7 siang 7 malam saya telah bertukar
    pikiran dengan teman-teman saya dari suwawa memikir usul paduka tuan. tetapi kesimpulan kami
    persembahkan kepada paduka tuan yang terhormat mulia adalah :
    I.   Kami tidak sudi menerima Gaji
    II.  Kami pulang dahulu ke suwawa untuk berembuki dengan rakyat Kerajaan Suwawa
    III. Kami utusan rakyat kerajaan suwawa dan bukan utusan kepentingan sendiri (pribadi)

            Setelah mendengar jwaban Raja Tangahu sedemikian itu, maka pemerintah belanda serta
    raja-raja dalam sidang takjub dan bubarlah persidangan itu.
    demikian sejarah ringkasnya dan beliau di berikan Gelar :

                                            "T A L O O   T A H A N G I"
                                             (Menahan Menerima Gaji)

NB :
a) lihat buku sejarah oleh Paduka Tuan F.E.Y. RIEDEL -Ass Resident- Gorontalo tahun 1872 (asli dari Nederland ) /tanah belanda.
b) Sejarah ini termasuk sejarah Duluo Limo Lo Pohalaa yang di susun oleh JUSUF WANTOGIA pada tahun 1934, atas permintaan paduka tuan Prof.DR.Bahasa Dunia Prof.Dr.S.Y.Essor dari denhag sejarah tersebut di susun dan di tulis dalam Bahasa Suwawa sekarang berada di Arca Tanah Belanda.

To be continued...........

5 komentar:

  1. INTERESTING LIKE TO KNOW THE INFO ABOUT SUWAW BONE. SALAM HORMAT: DONALD TICK FACEBOOK.I AM RESEARCHER KERAJAAN INDONESIA.

    BalasHapus
  2. ADA FOTONYA RAJA TANGAHU YANG PERTAMA NGGAK? KALO ADA BAGI DONG PLISS..!!!

    BalasHapus
  3. Hebat banget prinsipnya semoga cucu tangani berpendirian sama

    BalasHapus
  4. Mantap..saya salah satu keturunan raja Tangahu suwawa

    BalasHapus
  5. Informasi seputar Suwawa nya sangat bermanfaat sekali. Salam dari kami Jual Jam Shalat Digital Masjid di Suwawa

    BalasHapus